Senin, 27 Oktober 2014

DDNS versus Fitur ARSP/Cloud!

Pada DVR-DVR china paket murah (bukan murahan tapi lho...) tentu sudah kenal dengan fitur ARSP atau cloud. Bagi yang belum mengetahuinya, akan saya jelaskan apa itu fitur ARSP atau Cloud.
Apa Itu ARSP/Cloud?
ARSP/Cloud (saya sendiri belum tahu singkatan dari ARSP) adalah salah satu cara untuk mengatasi IP Publik internet yang selalu berubah. Ya betul, fungsinya sama dengan DDNS hanya berbeda cara.
DDNS menggunakan hostname dan akun usernya untuk memperbaharui (update) perubahan IP Publiknya yang kita masukan ke router atau DVR. Nah, ARSP/Cloud menggunakan address server/website cloud-nya dan user akun. Masih bingung? nanti saya jelaskan di bawah.
Istilah cloud disini bukan saya yang membuat, tapi saya dapat dari manualnya. Sedikit membingungkan, karena yang terbetik di benak saya saat mendengar cloud adalah storage (penyimpanan). Fitur ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan storage.
Adapun provider/server ARSP atau Cloud diantaranya adalah : 
www.dvrcenter.com      
Bagaimana Caranya?
Buka browser anda, isikan salah satu address server. Nah address server ini tergantung merk DVR-nya, karena setiap DVR berbeda-beda walaupun harus diakui hampir semua menunya sama. Seperti biasa untuk membuat user baru klik register, dan ikuti instruksi step-by-stepnya hingga selesai. Catat username dan password yang diperoleh, setelah buka menu Main Menu > System > Netservice > ARSP pada DVR anda. Centang menu Enable, isi nama server dan akun user, klik OK. Jangan lupa open port yang digunakan.
Pada DDNS selain membuat akun user, kita tetap harus membuat hostname. Pada ARSP/Cloud kita cukup membuat akun user saja, nah akun user ini kita masukan ke DVR, tidak perlu membuat hostname! DVR secara otomatis akan memberitahukan MAC address dan IP Address publiknya ke server ARSP/cloud. Setiap kali ada perubahan IP address publik, DVR akan selalu memberitahukan MAC address dan perubahan IP address publiknya.
Untuk mengakses DVR cukup jalankan browser Internet Explorer, buka website ARSP, isi akun user. Saat anda berhasil login akan ada list DVR yang berhasil terkoneksi ke server. Klik list tersebut untuk memilihnya.
Kesimpulan.
  1. Fitur ARSP/Cloud terlihat lebih sederhana dibanding dengan metoda DDNS. Sebenarnya lebih ribet karena user harus mengingat address server, username, dan password, belum lagi akun user DVR.
  2. Satu user akun bisa digunakan untuk multiple DVR.
  3. Tetap masih menggunakan browser Internet Explorer.
  4. Jangan lupa port forwarding masih tetap harus dilakukan.
  5. Terkadang server sangat sulit diakses,
  6. Update IP address publik mengandalkan DVR. Saya masih tetap memilih router untuk hal ini.
  7. Dibanding ARSP/cloud saya lebih memilih free DDNS yang anonymous (tanpa registrasi).
Sekian artikel kali ini.

Problematika Camera Infra Red

"Kok, kalau malam gambarnya kabur, ya?"  Pertanyaan seperti ini mungkin pernah, bahkan sering kita dapatkan dari c...