Pada DVR-DVR china paket murah (bukan murahan tapi lho...) tentu sudah kenal dengan fitur ARSP atau
cloud. Bagi yang belum mengetahuinya, akan saya jelaskan apa itu fitur ARSP
atau Cloud.
Apa Itu ARSP/Cloud?
ARSP/Cloud (saya sendiri belum tahu singkatan dari ARSP) adalah salah satu cara untuk mengatasi IP Publik internet yang selalu berubah. Ya betul, fungsinya sama dengan DDNS hanya berbeda cara.
ARSP/Cloud (saya sendiri belum tahu singkatan dari ARSP) adalah salah satu cara untuk mengatasi IP Publik internet yang selalu berubah. Ya betul, fungsinya sama dengan DDNS hanya berbeda cara.
DDNS menggunakan hostname dan akun usernya untuk
memperbaharui (update) perubahan IP Publiknya yang kita masukan ke router atau
DVR. Nah, ARSP/Cloud menggunakan address server/website cloud-nya dan user
akun. Masih bingung? nanti saya jelaskan di bawah.
Istilah cloud disini bukan saya yang membuat, tapi
saya dapat dari manualnya. Sedikit membingungkan, karena yang terbetik di benak
saya saat mendengar cloud adalah storage (penyimpanan). Fitur ini tidak ada
hubungannya sama sekali dengan storage.
Adapun provider/server ARSP atau Cloud diantaranya
adalah :
Bagaimana Caranya?
Buka browser anda, isikan salah satu address server. Nah address server ini tergantung merk DVR-nya, karena setiap DVR berbeda-beda walaupun harus diakui hampir semua menunya sama. Seperti biasa untuk membuat user baru klik register, dan ikuti instruksi step-by-stepnya hingga selesai. Catat username dan password yang diperoleh, setelah buka menu Main Menu > System > Netservice > ARSP pada DVR anda. Centang menu Enable, isi nama server dan akun user, klik OK. Jangan lupa open port yang digunakan.
Buka browser anda, isikan salah satu address server. Nah address server ini tergantung merk DVR-nya, karena setiap DVR berbeda-beda walaupun harus diakui hampir semua menunya sama. Seperti biasa untuk membuat user baru klik register, dan ikuti instruksi step-by-stepnya hingga selesai. Catat username dan password yang diperoleh, setelah buka menu Main Menu > System > Netservice > ARSP pada DVR anda. Centang menu Enable, isi nama server dan akun user, klik OK. Jangan lupa open port yang digunakan.
Pada DDNS selain membuat akun user, kita tetap harus membuat hostname.
Pada ARSP/Cloud kita cukup membuat akun user saja, nah akun user ini kita
masukan ke DVR, tidak perlu membuat hostname! DVR secara otomatis akan
memberitahukan MAC address dan IP Address publiknya ke server ARSP/cloud.
Setiap kali ada perubahan IP address publik, DVR akan selalu memberitahukan MAC
address dan perubahan IP address publiknya.
Untuk mengakses DVR cukup jalankan browser Internet
Explorer, buka website ARSP, isi akun user. Saat anda berhasil login akan ada
list DVR yang berhasil terkoneksi ke server. Klik list tersebut untuk
memilihnya.
Kesimpulan.
- Fitur ARSP/Cloud terlihat lebih sederhana dibanding dengan metoda DDNS. Sebenarnya lebih ribet karena user harus mengingat address server, username, dan password, belum lagi akun user DVR.
- Satu user akun bisa digunakan untuk multiple DVR.
- Tetap masih menggunakan browser Internet Explorer.
- Jangan lupa port forwarding masih tetap harus dilakukan.
- Terkadang server sangat sulit diakses,
- Update IP address publik mengandalkan DVR. Saya masih tetap memilih router untuk hal ini.
- Dibanding ARSP/cloud saya lebih memilih free DDNS yang anonymous (tanpa registrasi).
Sekian artikel kali ini.