Untuk keperluan ini, maka tahapannya adalah:
1. Menyusun peralatan
2. Setting pada DVR
3. Memperoleh hostname user name dan password di layanan DDNS
4. Membuka port pada modem ADSL/Router
5. Menguji Port
6. Memasukkan hostname, user name dan password ke dalam menu modem ADSL/Router
7. Mengakses DVR dari Luar
1. Menyusun Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk percobaan ini adalah:
1. Modem router standar speedy, contohnya TP-Link TD-8817. Jika ini yang kita miliki, maka kita perlu menambahkan sebuah network switch lagi semisal TP-Link TL1005D. Namun, jika memiliki tipe yang "sudah menyatu" contohnya: TD-8840T atau bahkan TD-W8951ND, maka kita tidak memerlukan network switch lagi, tinggal menyambungkan saja ke DVR dan laptop.
2. Standalone DVR merk apa saja asalkan memiliki colokan LAN di bagian belakangnya.
3. Laptop yang sehat dan bebas virus :).
4. Camera CCTV analog merk apa saja.
Susunlah peralatan sesuai dengan diagram di bawah ini. Perhatikanlah, bahwa semua peralatan harus tersambung dalam satu jaringan yang sama dan sudah memiliki IP address, walaupun tidak mesti sesuai dengan contoh. Kami mengambil contoh koneksi speedy yang umum terdapat di rumah tinggal.
Catatan:
1. Modem router standar speedy, contohnya TP-Link TD-8817. Jika ini yang kita miliki, maka kita perlu menambahkan sebuah network switch lagi semisal TP-Link TL1005D. Namun, jika memiliki tipe yang "sudah menyatu" contohnya: TD-8840T atau bahkan TD-W8951ND, maka kita tidak memerlukan network switch lagi, tinggal menyambungkan saja ke DVR dan laptop.
2. Standalone DVR merk apa saja asalkan memiliki colokan LAN di bagian belakangnya.
3. Laptop yang sehat dan bebas virus :).
4. Camera CCTV analog merk apa saja.
Susunlah peralatan sesuai dengan diagram di bawah ini. Perhatikanlah, bahwa semua peralatan harus tersambung dalam satu jaringan yang sama dan sudah memiliki IP address, walaupun tidak mesti sesuai dengan contoh. Kami mengambil contoh koneksi speedy yang umum terdapat di rumah tinggal.
Catatan:
1. Network switch dan kabel LAN yang sudah jadi bisa diperoleh dengan mudah di toko komputer. Kabel LAN bahkan ada di B**ma supermarket!
2. Dalam tahap ini kita belum perlu melakukan setting, hanya menyusun peralatannya saja.
3. Pastikan internet kita sudah on (bisa browsing).
4. Urutan kabel yang terhubung ke network switch adalah bebas.
4. Urutan kabel yang terhubung ke network switch adalah bebas.
2. Setting pada DVR
Masuklah ke menu DVR, lalu carilah menu Network Setup yang umumnya seperti di bawah ini.
IP Address 192.168.1.XXX
Subnet Mask 255.255.255.000
Gateway 192.168.1.1
DNS 208.67.222.222
Keterangan:
IP Address
Ini adalah alamat IP dari DVR kita. Jika dari factory sudah diisi, misalkan 192.168.1.XXX, maka nilai XXX ini tidak perlu diubahpun tidak apa-apa.
Subnet Mask
Umumnya demikian. Jika sudah terisi, maka biarkan saja. Jika belum, isilah seperti contoh.
Gateway
Ini adalah alamat IP dari modem ADSL kita. Jika belum diisi, isilah seperti contoh.
DNS
Biarkan apa adanya atau kalau mau isilah sesuai contoh, sedapat mungkin jangan kosong.
Port
Carilah parameter ini di sekitar menu Network --> DDNS. Catatlah Port yang diberikan pabrik, misalnya 8000atau nilai lainnya, tanpa perlu mengubahnya, tapi jangan dibiarkan kosong.
3. Mendapatkan Hostname, User dan Password dari layanan DDNS
Silakan copy link ini http://www.no-ip.com kemudian paste di browser anda. Isilah sesuai dengan yang diminta. Kliklah pada "No,thanks I'll use the free hostname" (agar gratis). Perhatikan: jika proses berhasil, maka kita nantinya kita akan mendapatkan:
1. Hostname yang berakhiran .no-ip.org (sesuai dengan yang kita isi).
2. Username (sesuai dengan yang kita isi)
3. Password (sesuai dengan yang kita isi)
Catat dan hafalkan ketiga parameter DDNS kita di atas: hostname, username, password.
4. Membuka Port
Untuk itu ketiklah pada browser di laptop alamat http://192.168.1.1 (user name dan password = admin). Ada dua cara cepat yang bisa ditempuh, yaitu:
Cara 1 - Carilah menu Forwarding --> DMZ, lalu buatlah DMZ ini menjadi Enable. Pada menu "DMZ Host IP Address", isikanlah alamat IP DVR kita. Lalu Save. Selesai.
Cara 2 - Carilah menu Forwarding --> UPnP.
Pada "Current UPnP Status", kliklah Enable. Ini hanya akan berhasil
apabila pada DVR kitapun terdapat menu UPnP dan dibuat Enable juga. Jika tidak ada, maka gunakanlah cara pertama tadi, yaitu DMZ.
5. Menguji Port
Silakan copy link ini http://canyouseeme.org kemudian paste and go di browser. Perhatikanlah bahwa "Your IP" adalah alamat IP internet kita (abaikan saja!). Pada "What Port" ketiklah port DVR kita, misalkan yang 8000 tadi, kemudian klik "Check Your Port". Jika langkah 4 sudah dilakukan, biasanya diperoleh hasil Success (dalam huruf berwarna hijau). Jika masih Error, pastikanlah DVR dalam keadaan on, lalu coba lagi :).
6. Memasukkan Hostname, User dan Password DDNS pada modem / router
Masuklah ke menu modem/router dengan mengetik 192.168.1.1 lagi. Carilah menu "Dynamic DNS". Periksalah apakah modem kita mendukung isian no-ip.com ataukah tidak. Jika ya, maka pilihlah no-ip.com, lalu isikanlah domain name, username dan password no-ip.com kita di sini. Dalam mengisi pastikan jangan sampai ada yang keliru. Kliklah pada Enable DDNS. Setelah meng-klik Connect atau Login, pastikan tertulis "Connected" atau "Successfully", lalu Save.
Catatan: Jika tidak ada pilihan no-ip.com, silakan cari layanan DDNS
lainnya yang ada pada list modem/router atau jika mau yang berbayar,
silakan sign-up ke dyn.com yang terkenal itu.
7. Mengakses DVR dari Luar
Suruhlah teman di luar sana untuk mengetikkan http://hostname.no-ip.org:8000 pada browsernya. Supaya mudah dalam menganalisa, gunakanlah Windows Internet Explorer untuk keperluan ini :( .
8. Selesai