- Jangan menggunakan fitur backup via USB.
- Gunakan fitur mirroring DVR jika ada.
- Sediakan hard disk tambahan sebagai media archive/arsip/backup.
Jangan menggunakan fitur backup via USB. Apakah anda tahu kecepatan maksimal transfer port USB DVR? Jangan samakan dengan port USB PC, karena kecepatan port USB DVR hanya 2 Mb/s. Berapa lama durasi proses backup dengan kecepatan tersebut? Berikut perhitungan kasarnya, walaupun sebenarnya masih banyak faktor yang lain.
Lama backup hard disk 500 GB adalah:
- 500 GB = 500 000 MB
- 500 000 MB / 2 MB = 250 000 s
- 250 000 s / 3600 s = 69.44 Jam
Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah harus dihentikannya proses record selama backup full 1 hard disk. Hal ini untuk menghindari looping atau error saat proses backup berlangsung.
Tidak seperti penggunaan hard disk pada PC, dimana proses writing sangat jarang, proses writing (baca: backup) pada DVR dilakukan setiap detik. Ini menimbulkan panas. Tahukah anda semakin lama proses backup maka semakin besar kemungkinan untuk gagal backup. Hal ini menunjukan bahwa cara backup diperuntukan untuk mengambil/mengcopy hanya video clip dengan durasi yang pendek.
Gunakan fitur mirroring DVR jika ada. Fitur mirroring berfungsi untuk mengcopy rekaman secara otomatis saat proses rekaman berlangsung. DVR akan merekam ke 2 hard disk dengan isi yang benar-benar sama. Jika hard disk sudah penuh, maka hard disk yang berfungsi sebagai mirror dapat disimpan sebagai backup/archive.
Sediakan hard disk tambahan sebagai media archive/arsip/backup. Alih-alih menggunakan cara backup via port USB, gunakan hard disk tambahan sebagai media backup. Ganti hard disk internal DVR yang sudah penuh dengan hard disk baru/kosong. Berapa banyak hard disk tambahan yang harus disediakan? Berikut perhitungannya.
Misalkan diperlukan backup/archive rekaman selama 1 tahun.
- Setting DVR supaya dapat merekam selama 3 bulan. Tentunya trade off yang didapat adalah frame rate rekaman menjadi semakin rendah katakan 5-6 fps.
- Jika durasi rekaman 1 hard disk selama 3 bulan, maka hard disk yang diperlukan adalah 12/3 = 4 hard disk.
Oiya, pastikan DVR yang akan digunakan support/bisa membaca hard disk yang isi rekamannya berbeda tanggal dan waktunya. Hal ini harus dipastikan dari awal karena hard disk backup-an/archive akan diplayback menggunakan DVR jika dikehendaki untuk dilihat. Akan lebih baik lagi jika hard disk tersebut bisa diplayback via PC.
Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.